Krisis moneter yang melanda hampir seluruh belahan dunia telah mernbawa dampak perubahan yang cukup besar bagi ekonomi dunia secara keseluruhan. Ditambah lagi dengan semakin mudahnya bagi semua pihak, baik pembeli raaupun penjual, untuk mengakses belahan dunia lain, tentu patut diperhitungkan oleh semua pelaku bisnis. Tentu saja hal ini membawa dampak yang cukup berarti bagi PT. "X" dengan menurunnya tingkat penjualan yang begitu besar mulai tahun 2001. Hal ini memaksa PT. "X" mau tidak mau untuk menganalisis semua masalah yang dihadapi demikian pula semua aspek/faktor yang mengelilinginya. Sampai tesis ini dibuat belum ada langkah nyata dari PT. "X" dalam menghadapi situasi ini, selain dari menjabarkan masalah-masalah yang dihadapi. Untuk itu penulis berusaha untuk merangkum semua itu dalam analisis IFE, EFE, CPM, TOWS, I/E, GSM, dan QSPM. Melalui analisis-analisis tersebut, dihasilkan 4 alternatif strategi yaitu pengembangan produk, penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan peningkatan pelayanan yang dinilai penulis dapat membantu PT. "X" untuk keluar dari masalah yang dihadapi