Tahun 2002 yang merupakan era kebangkitan sektor ritel di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan Indonesia dipicu oleh sektor konsumsi yang memicu permintaan akan pusat-pusat perbelanjaan. Sebagian besar pembangunan pusat perbelanjaan masih terfokus di Jakarta sedangkan untuk daerah pemukiman di pinggiran kota Jakarta seperti Depok misalnya, masih memiliki peluang yang cukup besar karena banyak daerah pemukiman di sekitarnya sedangkan jumlah pusat perbelanjaan di daerah tersebut relatif sudah out of date dan tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat yang selalu berubah seiring dengan perkembangan jaman. Untuk itu PT. "X" berencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di daerah Depok. Dari analisis market opportunity menunjukkan bahwa minimum total transaksi yang harus dicapai adalah sebesar Rp. 216.000.000.000,- atau sama dengan 22% dari market size kota Depok yang hampir mencapai Rp. 1 trilliun. Hal ini menunjukkan bahwa opportunity bagi pembangunan pusat perbelanjaan baru di kota Depok masih cukup besar