Persaingan bisnis yang semakin ketat menuntut adanya sumber daya manusia yang andal dalam sustu perusahaan. Perusahaan akan berusaha mendapatkan sumber daya manusia yang potensial dan profesional agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Perusahaan dapat menyeimbangkan pemenuban tujuan perusahaan secara umura dengan pemenuhan tujuan individual karyawan, yang dalam hal ini menyangkut kepuasan kerja para karyawan. PT. Anggada Perkasa merupakan perusahaan angkutan yang telah berdiri lebih dari 20 tahun. Sebagai perusahaan yang telah lama bergerak dalam bisnis jasa angkutan, perusahaan perlu mengetahui factor apa saja yang perlu diperhatikan untuk dapat memotivasi karyawannya agar perusahaan tetap dapat berjalan secara efektif dan efisien. Faktor-faktor motivasi dalam diri seseorang dapat dijadikan alat ukur untuk mengetahui persepsi karyawan terhadap kepuasan kerjanya. Oleh karena itu, dalam tesis ini akan mencoba untuk mendapatkan jawaban atas permasalahan mengenai faktor-faktor motivasi yang memberi dampak pada kepuasan kerja. Dari hasil penelitian yang dilakukan, ditemukan fakta bahwa sebagian besar karyawan PT. Anggada Perkasa merasa tidak puas dengan pekerjaannya. Tingkat kepuasan kerja karyawan ini dilihat berdasarkan empat variabel faktor motivasi, yaitu faktor gaji, faktor prestasi, faktor tanggung jawab, dan faktor hubungan dengan atasaa Dari penelitian diketahui bahwa hanya faktor gaji yang memberi dampak pada kepuasan kerja. Dari hasil penelitian terhadap faktor gaji dalam kaitannya dengan kepuasan kerja pada karyawan PT. Anggada Perkasa, faktor gaji perlu diperhatikan lebih lanjut oleh manajemen perusahaan. Hal ini dikarenakan apabila faktor ini tidak diperhatikan, maka dalam jangka panjang akan berdampak tidak efektifhya perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Komponen gaji diperhatikan bukan hanya pada besarnya tetapi juga menyangkut pendekatan terhadap sistem penggajian. Penulis menyarankan menggunakan sistem penggajian atau imbalan berbasis kinerja (payfor performance).