Skripsi ini pada pokoknya mengkaji tentang bagaimana perlindungan konsumen dalam kasus pembocoran data pribadi diterapkan di Indonesia. Perlindungan konsumen mengacu pada segala peraturan perundang-undangan yang mengatur hak dan kewajiban konsumen dan produsen untuk memenuhi kebutuhannya, serta mengatur upaya-upaya yang dilakukan untuk menjamin terwujudnya perlindungan hukum bagi kepentingan konsumen. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya kasus yang terjadi, salah satunya adalah kasus mengenai hak konsumen atas perlindungan dalam kasus pembocoran data pribadi yang telah terjadi di situs e-commerce, Tokopedia. Skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian Hukum Normatif-Empiris yang berfokus kepada Live Study Case, dimana kasus pembocoran data pribadi Tokopedia masih berlangsung, serta wawancara dengan para ahli dalam perlindungan konsumen dan perlindungan data pribadi. Sebelum pembahasan Kasus Tokopedia, Penulis akan membahas secara detil mengenai sistem dan prosedur perlindungan konsumen pada umumnya dan bagaimana hal tersebut diterapkan di Indonesia terutama dalam kasus pembocoran data pribadi, berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku (antara lain, Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Hukum Perlindungan Konsumen), serta penerapan Strict Liability dalam Hukum Perlindungan Konsumen di Indonesia dan bagaimana Strict Liability dapat di implementasikan olek konsumen untuk mendapatkan kompensasi atas kerugian yang dialami. Selain itu, Penulis akan membahas peraturan-peraturan yang ada di dalam negeri maupun peraturan Internasional yang bisa di terapkan oleh Pemerintah untuk menangani kasus pembocoran data pribadi Tokopedia.