This study aims to determine whether psychological factors such as self control have an influence on individuals to form their financial behavior. This study also explores the influence of other non-cognitive factors (optimism and deliberative thinking) on financial behavior and financial well-being by following the demographic variables as control variables sent to representative respondents n = 386 of the adult population in DKI who have had jobs and fixed income. The results obtained are individuals with self-control is more likely to save money from any salary receipts, have better general financial behavior, feel less worried about financial problems and more confident about their finances. Optimistic individuals show better financial behavior and are more likely to make financial planning. While individuals who have deliberative thoughts are more likely to analyze the problem and not rash in financial decision-making so that it affects the financial behavior patterns and financial well-being they feel. / Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor psikologis seperti self control memiliki pengaruh terhadap individu membentuk financial behavior mereka. Penelitian ini juga mengeksplorasi pengaruh faktor non-kognitif lainnya (optimism dan pemikiran deliberatif) pada financial behavior dan financial well - being dengan mengikutseratakan variabel demografi sebagai kontrol variabel yang dikirim ke responden yang representatif n = 386 dari populasi masyarakat dewasa di DKI yang telah memiliki pekerjaan dan pendapatan tetap. Hasil penelitian yang diperoleh adalah individu dengan self control lebih mungkin untuk menghemat uang dari setiap penerimaan gaji, memiliki perilaku keuangan umum yang lebih baik, merasa kurang khawatir tentang masalah keuangan dan lebih percaya diri tentang keuangan mereka. Individu yang optimis menunjukkan financial behavior yang lebih baik dan lebih cenderung membuat perencanaan keuangan. Sedangkan individu yang memiliki pemikiran secara deliberatif lebih cenderung untuk menganalisa masalah dan tidak gegabah dalam pengambilan keputusan keuangan sehingga hal tersebut berdampak pada pola financial behavior dan financial well - being yang mereka rasakan.