Organizational commitment is part of an important theory of organizational development and human capital management either for profit or non-profit organization. This quantitative research has purpose to know the influence of selfefficacy, organization culture, and work motivation to organizational commitment at Wahana Visi Indonesia Foundation as non-profit organization for community and child well-being. The primary data is based on survey to 130 out of 710 employer of Wahana Visi Indonesia Foundation. Smart Partial Least Squared (SmartPLS) Structured Equation Model (SEM) 3.0 is being used for the data analysis method. The result of research shows that self-efficacy has not positive significant influende to work motivation, but has positive influence to organizational commitment. Moreover, organization culture has positive influence both to work motivation and organizational commitment. Lastly, work motivation has positive influence to organizational commitment. / Peran pengembangan organisasi dan sumber daya manusia tidak terlepas dari faktor komitmen organisasi, baik untuk organisasi profit maupun non-profit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh faktor dari self-efficacy, budaya organisasi, dan motivasi kerja terhadap komitmen organisasi. Penelitian ini dilakukan untuk melihat kesesuaian pengaruh faktor tersebut terhadap komitmen organisasi pada Yayasan Wahana Visi Indonesia, yang merupakan organisasi non-profit atau yayasan sosial kemanusiaan Kristen yang bekerja untuk membuat perubahan yang berkesinambungan pada kehidupan anak, keluarga, dan masyarakat yang hidup dalam kemiskinan. Data yang digunakan yaitu data primer yang didapatkan dari 130 dari 710 karyawan Yayasan Wahana Visi Indonesia melalui penyebaran kuesioner secara acak. Metode analisis data menggunakan aplikasi SmartPLS-SEM 3.0 (Partial Least Squared – Strutured Equation Model). Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-efficacy tidak berpengaruh positif terhadap motivasi kerja. Selanjutnya, budaya organisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja maupun komitmen organisasi. Terakhir, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa motivasi kerja juga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi.