Setiap perusahaan berusaha untuk meningkatkan daya saingnya agar dapat berkompetisi dengan kompetitif di era hiperkompetisi sekarang ini. Industri manufaktur plastik sebagai salah satu bidang usaha yang sedang tumbuh dan berkembang di Indonesia telah menunjukkan tingkat persaingan yang tinggi. PT. Dynaplast Tbk sebagai salah satu industri manufaktur plastik di Indonesia berusaha untuk meningkatkan daya saingnya melalui peningkatan efisiensi diantaranya dengan meningkatkan efisiensi pabrikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosentase peningkatan laba kotor PT. Dynaplast Tbk tidak sebanding dengan prosentase peningkatan penjualan bersih PT. Dynaplast Tbk dari tahun 1995 sampai dengan tahun 1999. Hal ini disebabkan prosentase total harga pokok penjualan terhadap penjualan bersih PT. Dynaplast Tbk dari tahun 1995 sampai dengan tahun 1999 mengalami peningkatan. Artinya peningkatan penjualan bersih yang dialami perusahaan diikuti dengan peningkatan yang lebih tinggi dari total harga pokok penjualan perusahaan.