Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu apakah diferensiasi produk efektif menarik perhatian dan minat nasabah dalam keadaan persaingan yang sangat ketat. Secara teoritis upaya menarik minat konsumen untuk menjadi nasabah bank dapat ditempuh melalui kombinasi berbagai stimulus pemasaran (marketing stimuli mix). Karena pengembangan produk dalam bank merupakan fungsi yang mahal, memakan banyak biaya dan waktu, maka melalui penelitian ini penulis mengajukan hipotesa dan membuktikan bahwa strategi usaha menarik minat nasabah melalui proses diferensiasi produk itu kurang efektif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dimana dianalisa secara sistimatik,faktual dan akurat faktorfaktor yang mempengaruhi proses pembentukan persepsi nasabah terhadap penilaian mutu jasa bank. Dari hasil penelitian ternyata nasabah menyadari akan keberadaan produk namun mereka tidak dapat mengetahui secara rinci apa perbedaan dari produk yang adakarena ciri produk yang bersifat intangible. Disamping itu ternyata berbagai faktor lain turut berperan dan lebih berbobot dalam proses pembentukan persepsi nasabah terutama faktor "kemudahan' yaitu "Lokasi ATM' dan "Kemampuan ATM' sehingga lebih berpengaruh dalam proses pengambilan keputusan nasabah dalam memilih bank.