Penelitian dalam tesis ini penulis mengkaji dan sekaligus ingin membuktikan pengaruh strategi outsourcing maintenance pada kinerja dan kepuasan kerja karyawan khususnya kerja sama kontrak maintenance motor (Total Motor Management - TMM) antara ABB Service and PT. X. Penelitian tersebut sangat penting karena strategi outsourcing menjadi salah satu strategi manajemen dalam mencapai tujuan organisai pada dewasa ini, tetapi belum terbukti di Indonesia. Hasil kajian tersebut diharapkan menjadi bahan pertimbangan bagi para pengambil keputusan perusahaan dalam penerapan strategi outsourcing maintenance. Disisi Iain, hasil tersebut juga diharapkan menjadi masukan bagi ABB Service dalam peningkatan dan perbaikan program TMM. Hasil penelitian tersebut menunjukkan dua kesimpulan bahwa adanya peningkatan kinerja karyawan di bagian maintenance setelah adanya outsourcing maintenance, tetapi pengkajian terhadap hasil survei menunjukkan bahwa kepuasan kerja karyawan masih jauh dari harapan ABB Service. Kepuasan kerja karyawan harus segera diperbaiki kalau tidak akan mengganggu kontrak kerja sama karena tujuan organisasi maintenance dicapai dengan menggunakan sumber daya manusia dari pelanggan dimana tidak dapat dikendalikan secara langsung oleh ABB. Walaupun kinerja karyawan meningkat tetapi ketidakpuasan karyawan bisa mengganggu kerja sama tersebut dalam jangka panjang.