Matahari adalah pelopor perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan eceran (retail company) di Indonesia, yang didirikan oleh Bapak Hari Darmawan pada tanggal 24 Oktober 1958. Matahari sekarang telah tumbuh menjadi 65 toko dengan luas areal penjualan 646.436 m2 di lebih dari 34 kota. Sejak tahun 1999, PT. Matahari Putra Prima tampil dengan konsep one stop shopping yang mengkombinasikan Department Store dan Supermarket pada satu lokasi. Setiap bisnis harus merancang strategi untuk mencapai tujuannya. Tujuan perencanaan strategis adalah untuk membentuk serta menyempurnakan usaha bisnis dan produk perusahaan sehingga memenuhi target laba dan pertumbuhan. Strategi program promosi yang dilakukan di Matahari Supermarket adalah (1) pemilihan produk (2) periklanan (3) pemajangan barang promosi di "end gondola" (4) harga promosi berlaku nasional (5) pengiriman barang promosi dari Jakarta. Profil konsumen Matahari berdasarkan; jenis kelamin adalah pria 44% dan wanita 56%, kelompok umur 25 - 45 tahun 62% pengeluaran/bulan terbesar 500 ribu - 1 juta sebesar 33%, tingkat pendidikan SLTA 42% & Universitas 34% dan pekerjaan adalah Karyawan / Prajurit / Buruh 30%, Ibu Rumah Tangga 15%. Program promosi dilakukan bekerja sama dengan para supplier. Bentuk promosi yang dilakukan antara lain adalah konsumer promo dimana bertujuan untuk menarik konsumen supaya berbelanja lebih banyak di Matahari Supermarket dengan harga yang kompetitif. Ada 2 bentuk promosi atau konsumer promo yang rutin dilakukan sepanjang tahun yaitu "weekly promotion" dan "biweekly promotion". Periklanan yang dilakukan oleh Matahari Supermarket ada di 13 surat kabar. Kendala yang dihadapi dalam melaksanakan program promosi antara lain adalah : barang promosi terlambat sampai di toko, harga jual di toko belum berubah dan barang promosi ditolak toko. Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah adalah dengan membuat kesepakatan dengan pihak supplier 3 bulan sebelum acara berlangsung. Kesepakatan ini dibuat dalam bentuk tertulis dan ditanda tangani oleh "Department Head dan pihak supplier. Juga dibuat "time table" dari semua kegiatan promosi oleh bagian "Merchandising". Pada periode promosi 13 April sampai 19 April 2002 perbandingkan penjualan promosi dengan penjualan normal pada 1 minggu, 1 bulan, 3 bulan dan 1 tahun sebelumnya meningkat masing-masing sebesar 58%, 115%, 120% dan 246%. Sedangkan periode promosi 1 Juni sampai 7 Juni sampai 7 Juni 2002 perbandingan penjualan promosi dengan penjualan normal pada 1 minggu, 1 bulan, 3 bulan, 1 tahun sebelumnya meningkat masing-masing sebesar 60%, 48%, 68% dan 82%.