Tujuan penulis membuat laporan perusahaan PT. Makmur Damai yang bergerak di bisnis batu pecah ini adalah untuk mengetahui perkembangan kinerja keuangan perusahaan pada masa krisis moneter dan ekonomi, apakah perusahaan dapat bertahan dalam badai krisis serta merumuskan strategi yang cocok bagi kelangsungan perusahaan di masa datang. Untuk itu, penulis membuat analisis rasio keuangan, analisis kecenderungan kebangkrutan dengan model Altman Z Skor dari tahun 1997 sampai 2001 dan melakukan analisis SWOT sebagai langkah awal dalam menentukan strategi yang akan dijalankan. Hasilnya adalah dari tahun 1998 sampai tahun 2000 terjadi penurunan kinerja dalam beberapa hal yaitu merosotaya rasio lancar dan rasio cepat, rasio utang dan DER meningkat, marjin laba bersih dan pengembalian total akriva bernilai negatif serta kecenderungan kebangkrutan meningkat. Pada tahun 2001, dengan telah diterapkannya beberapa strategi baik di tingkat korporat maupun fungsional dan didukung faktor membaiknya perkembangan industri hulu yaitu meningkatnya permintaan akan batu pecah yang berdampak pada naiknya penjualan, kinerja PT. Makmur Damai secara umum mengalami perbaikan. Dengan demikian, disimpulkan bahwa pada saat ini PT. Makmur Damai masih dapat bertahan dalam badai krisis dan untuk sementara waktu dapat terhindar dari kebangkrutan.