The objective of this research is to find the effects of students’ interest and teacher's role on XYZ students' anxiety level towards exams/tests. The results of observation and evaluation done in SMP XYZ indicate anxious behavior which occurred multiple times on upcoming tests/exams. This phenomenon prompted researcher to conduct a research to study the effects of students’s interest and teacher's role on anxiety level towards exams/tests. This is a quantitative research using survey method to measure the effects of observed variables. Surveys were given to 109 students of SMP XYZ from grade seven until grade nine. Acquired survey data shows that teacher’s role is correlated with test anxiety, where teacher’s role variable can explain the anxiety variable of 4.2% with coefficient of r 0.205. It’s identified that teacher’s role variable as the evaluator is correlated with students’ learning interest, with coefficient of r 0.397, where teacher’s role can explain students’ learning interest of 15.7%. Whereas there isn’t any correlation between learning interest and test anxiety. / Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh minat belajar siswa dan peran guru sebagai evaluator terhadap tingkat kecemasan tes siswa SMP XYZ. Hasil observasi dan evaluasi di sekolah SMP XYZ menunjukkan adanya perilaku kecemasan tes yang sering terjadi pada siswa menjelang tes. Fenomena ini mendorong peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh dari minat belajar siswa dan peran guru sebagai evaluator terhadap kecemasan tes. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survey untuk mengukur pengaruh dari variabel-variabel yang diteliti. Survey dilakukan pada 109 siswa SMP XYZ kelas VII sampai IX. Data yang diperoleh dari hasil survei menunjukkan peran guru dalam penelitian ini berkorelasi terhadap kecemasan tes di mana variabel peran guru dapat menjelaskan variabel kecemasan sebesar 4,2% dengan nilai r 0.205. Variabel peran guru sebagai evaluator juga diindentifikasi berkorelasi terhadap minat belajar siswa, dengan nilai koefisen r 0.397, di mana variabel peran guru dapat menjelaskan variabel minat belajar siswa sebesar 15.7%. Sedangkan, antara variabel minat belajar dan kecemasan tes tidak ada korelasi.