Secara umum sampah didefinisikan sebagai hasil kegiatan manusia maupun proses alam dalam bentuk padat maupun cair. Sampah yang tidak dikelola secara baik dapat menimbulkan berbagai persoalan diberbagai sektor salah satunya sektor pariwisata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi pemangku kepentinagn pariwisata serta menejemen pengelolaan sampah dikawasan wisata Malioboro. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan FGD, Observasi dan Wawancara tidak terstruktur sebagai teknik dalam pengumpulan data. Peneliti menggunkan teori George R. Terry dimana manajement pengelolaan terdisi dari 4 (empat) faktor yaitu Perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), Pelaksanaan (Actuating), dan Pengawasan(Controlling). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa manajemen pengelolaan sampah di destinasi wisata Malioboro dijalankan dengan baik, hal ini dibuktikan dengan dilaksanannya atau terpenuhinya 4 (empat) faktor tersebut. Saran dari penelitian ini, diharapkan dinas terkait yang menangani persampahan dapat memperbaiki kekurangan yang ada saat ini, baik dari segi SDM, kelengkapan sarana dan prasarana yang sudah ada. Keywords Manajemen pengelolaan, Pariwisata Berkelanjutan, Pemangku Kepentingan, Pengelolaan Sampah.