Globalisasi dan perkembangan tehnologi telah membawa dampak yang luar biasa dalam segala aspek kehidupan manusia. Segala sesuatu mengalami perubahan yang sangat cepat, seperti tehnologi, selera & prilaku konsumen yang makin variatif dan cerewet dan umur produk juga makin pendek yang membawa dampak juga dalam cara pengelolaan perusahaan. Kondisi ini menuntut kemampuan perusahaan bisnis untuk juga . menyesuaikan diri mengikuti perubahan yang terjadi. Dengan kondisi demikian ini, bisnis dalam era informasi sekarang ini menghadapi persaingan yang jauh lebih ketat. Dengan menggunakan model analisis industri dari Porter (1980), dapat dikatakan bahwa ancaman pendatang baru tinggi, karena mudahnya mengadopsi tehnologi terkini dan relative bebasnya aliran modal, daya tawar pembeli juga naik karena makin well-informed dan dapat berkoalisi dengan sesama pembeli serta mudah beralih ke produk lain, daya tawar supplier juga meningkat sehubungan dengan penguasaaan informasi dan kemampuan melakukan koalisasi dalam bentuk asosiasiasosiasi, ancaman barang subsitusi juga sampai tingkatan tertentu menjadi makin tinggi karena begitu banyak alternative dan pilihan lain yang setara di pasar. Ditambah dengan tingginya rivalitas antara pemain yang ada di pasar, karena masing-masing pemain akan mau dan mampu cepat melakukan langkah-langkah antisipatif menghadapi kegiatan yang dilakukan pemain lainnya, menjadikan persaingan dalam era new economy ini semakin gonjang-ganjing dan cepat. Kondisi ini menyebabkan perusahaan harus dapat cepat menyesuaikan strateginya dengan lingkungannya agar dapat memenangkan persaingan. Secara umum, Porter (1980) mengajukan tiga buah strategi yang disebutnya Generic Competitve Strategy, yaitu Low Cost, Differentiation dan Focus. Mirip dengan apa yang diajukan oleh Porter ini, Tracy dan Wiersema (1995) juga mengajukan tiga buah strategy yang disebutnya sebagai three distinc value disciplines, yaitu operational excellence, product leadership dan customer intimacy untuk menjadi pemimpin pasar. Menurutnya, agar perusahaan bisnis dapat memenangkan persaingan, harus mempunyai apa yang disebut competitive advantage yang dihasilkan dari distinctive competence yang dimilikinya yang terwujud dalam tiga strategi tersebut. Kompetensi intern distinctive ini dikaitkan dengan hasil pemantauan dan analisis lingkungan eksternal perusahaan yang dapat merupakan ancaman dan atau peluang untuk dibuatkan konsep langkah-langkah bisnis dalam rangka mencapai tujuan dan misi perusahaan yang secara keseluruhan disebut proses strategi perusahaan. PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk., yang terkenal sebagai pemimpin pasar mie instant, juga menghadapi perubahan-perubahan lingkungan industri mie instant dan persaingan yang sangat berbeda dibandingkan dengan sebelum masa reformasi 1998. Perubahan yang terutama terjadi dalam lingkungan eksternalnya pertumbuhan industri mie instant yang pesat diiringi dengan makin melemahnya daya beli sebagian besar masyarakat Indonesia akibat krisis panjang ekonomi politik yang masih dalam tahap pembenahan. Hal ini ditandai antara lain dengan semakin banyaknya pendatang baru dalam industri mie instant serta semakin meningkatnya angka pengangguran di Indonesia. Dibandingkan dengan sebelum reformasi 1998, jumlah berbagai merek mie instant yang beredar di Indonesia lebih besar hampir empat kalinya. Perkembangan atau perubahan lingkungan ini berusaha dimanfaatkan dengan baik oleh PT. Indofood Sukses Makmur dengan segala kelebihan sumber daya yang ada, terutama integrasi bisnis dan fasilitas produksi serta jaringan distribusinya yang luas. Namun kelihatannya, tingkat keaggresifan pendatang baru, terutama pada segmen menengah bawah yang dengan jeli cepat membaca situasi telah cukup berhasil memanfaatkannya. Hal ini terlihat dari perbandingan rata-rata pertumbuhan industri mie instant yang sekitar 5%-7% antara tahun 2001 s/d 2003, tetapi pertumbuhan pangsa pasar mie instant PT. Indofood Sukses Makmur, hanya berkisar 1%. Hal ini menunjukkan terdapat aspek-aspek tertentu dari strategi yang diterapkannya kurang pas dengan lingkungan yang telah berubah tersebut.