Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara variabel jumlah tenaga pemasaran dengan tingkat produksi penjualan polis dari PT X pada satu jalur distribusi baik secara nasional maupun secara regional atau per wilayah. Ternyata hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara variabel jumlah agen terhadap tingkat produksi penjualan polis PT X tersebut baik secara nasional maupun regional atau per wilayah tidak menunjukkan adanya hubungan yang erat atau signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa tidak akan ada dampak yang berarti bila perusahaan dalam rangka meningkatkan produksi penjualan hanya melakukan suatu inisiatif dengan memperbanyak jumlah tenaga pemasaran tanpa melihat varibel-variabel lain yang mungkin mempunyai kaitan yang lebih erat dengan variabel yang diteliti. Hasil penelitian ini diharapkan agar dapat memberikan gambaran kepada pengguna hasil penelitian bahwa masih diperlukannya variabel-variabel lain dalam menganalisa peningkatan produksi penjualan polis yang dikaitkan dengan jumlah tenaga pemasaran yang aktif dalam kegiatan pemasaran.