The purpose of this study is to investigate how recasts influence the students’ writing accuracies. A recast is a method that is commonly used to correct students’ errors in English writing. This method can be implemented in various ways and steps. The implementation of recast is supported by explicit corrections. The methods are implemented well in developing the skills, such as writing, speaking and reading. Writing is a skill that may become the foundation for the learning processes of a student. This skill often gets insufficient attention. As a result, students often make many mistakes in writing in English. An action research design with two cycles was applied in this study, involving six participants of the English class from the Language Level 5.1 in the Private School X in Jakarta. Apart from the pre-test, progress test and post-test, the interviews were conducted to collect the data from the research participants, who were also expected to write their journals. In order to have a better picture of what was really taking place in the classroom, some observations were also carried out. The results have indicated that the common errors occurring in English writing are the inaccurate use of spellings, mechanics, grammar, and organizations. At the end of this study, some recommendations for English teachers, school administrators and future researchers have been formulated to improve the understanding about the effects of recasts to the learners’ writing accuracies. / Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginvestigasi pengaruh recast terhadap akurasi siswa dalam menulis. Recast merupakan sebuah metode yang lazim digunakan untuk mengkoreksi kesalahan siswa dalam berbahasa. Penerapan metode recast didukung dengan explicit corrections. Metode ini dapat dipergunakan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa, misalnya menulis, berbicara, dan membaca. Menulis adalah kemampuan yang menjadi dasar yang kuat untuk proses belajar seorang siswa. Akan tetapi, skill ini sering kali tidak mendapat perhatian khusus. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang disusun dengan dua siklus. Penelitian ini melibatkan enam peserta yang merupakan siswa kelas Language Level 5.1 Sekolah Swasta X Jakarta. Disamping pre-test, progress test dan post-test, peneliti mengadakan wawancara untuk mengumpulkan data dari responden, yang juga menuliskan jurnal tentang tulisan mereka. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik mengenai jalannya penelitian di kelas, peneliti mengadakan observasi kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan umum yang dilakukan siswa dalam menulis menggunakan Bahasa Inggris antara lain pengejaan, mekanik, tata bahasa, dan organisasi penulisan. Pada akhir penelitian ini, peneliti memberikan rekomendasi kepada guru Bahasa Inggris, administrator sekolah, dan peneliti di masa depan untuk memahami lebih dalam pengaruh recast terhadap akurasi menulis siswa.