Dalam konteks pembangunan manusia seutuhnya, pengaruh lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat yang menjadi pusat-pusat kegiatan pendidikan dapat ikut menumbuhkan dan mengembangkan remaja sebagai mahluk individu, mahluk sosial dan susila, sekaligus juga mahluk religius. Remaja sebagai individu yang berkembang membutuhkan pertolongan dari orang yang telah dewasa sebagai teladan/ model/ contoh agar perkembangan pribadi dapat terarahkan dengan baik. Guna mewujudkan visi dan misi SMA Santa Ursula BSD merancang beberapa kegiatan pengembangan diri, antara lain kegiatan hidup bersama selama beberapa hari dengan penduduk di desa, yang disebut dengan kegiatan live in. Tinggal bersama dengan masyarakat desa merupakan sebuah langkah awal untuk memperkenalkan pola hidup masyarakat desa kepada remaja kota. Kegiatan ini berkeinginan untuk mendekatkan pengetahuan-pengetahun teoritis di sekolah dengan kehidupan riil di masyarakat Perkembangan watak mandiri secara khusus diamati melalui kuesioner, wawancara, dan obervasi peneliti di lapangan. Penelitian ini didesain menggunakan metode observasi partisipatoris. Metode ini menempatkan penulis sebagai pengamat tingkah laku dalam jangka waktu tertentu dan peneliti juga terlibat secara langsung dan berinteraksi dengan subyek yang diteliti. Peneliti terlibat secara aktif dalam seluruh kegiatan dan secara periodik melakukan wawancara mendalam (in depth interviews) dan pemantauan terstruktur kepada setiap subyek penelitian. Analisis data dilakukan berdasarkan pada tabel hasil penelitian dan porto folio siswa dalam bentuk blangko pengamatan terstruktur. Selain itu analisis juga bersumber dari hasil wawancara dengan beberapa pihak lain, seperti guru, siswa lain, dan juga orang tua siswa. Hasil penelitian ini menemukan ada empat jenis alasan siswa mengikuti kegiatan live in, yaitu: (a)mencari pengalaman, (b)terpengaruh oleh ajakan teman, (c)terpengaruh oleh anjuran orang tua, dan (d)menghindari rutinitas belajar di sekolah. Selain itu kegiatan live in terbukti efektif dalam mengembangkan watak kemandirian pada siswa. Pengalaman tinggal di desa selama beberapa hari mampu menumbuhkan kemandirian khususnya rasa tanggungjawab pada diri siswa baik pada masa sekarang maupun pada masa yang akan datang.