Pendidikan anak usia dini (PAUD) memiliki peran sangat penting dalam pengembangan sumber daya manusia. Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini memerlukan pendekatan yang tepat agar dapat mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki anak, terutama potensi kecerdasan anak. Salah satu pendekatan itu adalah pendekatan dengan sistem sentra yang telah diterapkan di beberapa TK di wilayah Jakarta dan Depok. Pembelajaran dengan sistem sentra berorientasi pada kebutuhan anak. Pendekatan yang dilakukan lewat kegiatan bermain ini disesuaikan dengan tahap perkembangan anak. Perkembangan ini juga memperlihatkan betapa pentingnya bermain sensorimotor, bermain peran, dan bermain pembangunan sampai munculnya keaksaraan, tanpa paksaan. Anak belajar sambil bermain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan sistem sentra di Sekolah Taman Kanak-Kanak Islam Fitrah Al Fikri, Depok. TKIF Al Fikri merupakan salah satu contoh sekolah yang telah menerapkan pendekatan dengan sistem sentra dalam upaya mengembangkan fitrah anak apa adanya. Sebagai alat pengumpul data digunakan pengamatan atau observasi, wawancara dan dokumentasi serta rekaman gambar atau foto-foto kegiatan belajar. Pada akhir penelitian, setelah menyusun semua data yang ada, didapatkan deskripsi tentang penerapan dan proses pembelajaran dengan sistem sentra di TKIF Al Fikri. Sentra adalah sualu sistem di dalam dunia pendidikan anak usia dini yang bertujuan merangsang perkembangan fisik, intelektual emosional seorang anak melalui berbagai kegiatan yang bervariasi, dalam kelas-kelas sentra, yang mengarah kepada kebebasan anak dalam beraktivitas serta menganut prinsip bebas dengan batasan. Guru berfungsi sebagai fasilitator. Sentra bukanlah tempat yang penuh instruksi tapi dipergunakan untuk mengerjakan aktivitas hingga anak menjadi tenang dan mandiri. Sentra memberikan prinsip kerjasama dan menggunakan sopan santun dalam berlnteraksi. Peran guru dan sekolah dalam sentra merencanakan, mengembangkan dan mengatur sentra agar dapat mengundang minat anak. Materi pembelajaran memakai sistem penyajian yang ekspresif dan kreatif dalam satu kesatuan topik yang berbeda setiap bulan. Guru mengevaluasi kegiatan anak tentang minat yang berbeda-beda dan mencatat kemajuan anak secara individual. Program sentra dirancang berpusat pada anak. Anak menemukan dan belajar dengan iramanya sendiri tanpa paksaan dengan menggunakan mainan, materi, lingkungan dan interaksi dengan teman-temannya dengan sedikit arahan dari guru.