Penelitian bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas pembelajaran bahasa Inggris dengan pendekatan leksikal terhadap kemampuan kosakata, membaca dan menulis siswa (hasil belajar bahasa Inggris siswa). Di samping itu penelitian juga bertujuan untuk melihat bagaimana sikap siswa terhadap pembelajaran dengan pendekatan tersebut dan seberapa besar korelasinya dengan hasil belajar bahasa Inggris siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang berjumlah 112 siswa dan telah terdaftar pada tahun pelajaran 2004/2005. Sebagai sampel, diambil dari populasi tersebut sebanyak 28 siswa (kelas XA). Pengambilan kelas XA sebagai sampel karena kelas ini paling rajin kehadiran siswanya dibandingkan kelas-kelas lainnya ( XB, XC, dan XD ) dan cukup baik perhatiannya dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Berdasarkan analisis hasil belajar siswa (tes tulis yang mengukur kemampuan kosakata, membaca dan menulis) diperoleh nilai rata-rata kelas : tes 1 = 8,36 dan tes 2 = 7,58. Penurunan nilai tes 1 ke tes 2 disebabkan oleh materi pembelajaran dan tingkat kesukaran tes lebih tinggi sebagai tuntutan silabus kurikulum 2004. Namun demikian, kedua nilai rata-rata kelas itu masih di atas daya serap belajar kelas yang baik untuk mata pelajaran Bahasa Inggris, yaitu : 7,50 dan ketuntasan belajar kelas masing-masing mencapai 92,86% pada tes 1 dan 82,14% pada tes 2 untuk nilai ketuntasan belajar 6,5. Sikap siswa terhadap pembelajaran dengan pendekatan leksikal ini cukup baik berdasarkan hasil pengamatan kelas, wawancara dan pengukuran dengan skala sikap (Semantic Differential Scale) dengan nilai rata-rata 4,01 dalam skala l-6.Di samping itu, korelasi antara sikap siswa dan hasil belajar bahasa Inggris (tes 2) dalam kategori sedang (0,473). Kemudian, hasil uji signifikasi dari korelasi dengan rumus t-tes diperoleh hasil bahwa nilai korelasi ini signifikan pada a = 0,05 (thitung = 2,519) ternyata lebih besar dari daftar distribusi t dengan a = 0,05(tt.bei = 1,717). Karena twtung lebih besar dari ttabei (2,519 > 1,717) maka gagal menerima Ho, yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara sikap hasil belajar siswa Besar kontribusi sikap siswa terhadap hasil belajar atau koefisien deteminasi (r2 ) diperoleh sebesar 22,37%. Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis terhadap kemampuan kosakata, membaca dan menulis sisWa ketika dan setelah penelitian dilakukan, dikemukakan beberapa catatan penting, sebagai berikut: siswa menyadari bahwa sebelumnya pemahaman dan penguasaan kosakata lemah dan terbatas sehingga hal ini berpengaruh pada kemampuan membaca dan menulis mereka. Setelah mengikuti pembelajaran dengan pendekatan leksikal ini, siswa memiliki pemahaman dan penguasaan kosakata yang lebih baik dan berpengaruh pada kemampuan membaca dan kemampuan menulis. Pembelajaran Bahasa Inggris dengan penekanan pada pengajaran kosakata (pendekatan leksikal) dapat meningkatkan kemampuan kosakata, membaca dan menulis siswa serta menumbuhkan sikap positif siswa terhadap pembelajaran Bahasa Inggris.