Berhasilnya siswa didik dalam melakukan proses belajar di setiap sekolah bergantung antara lain kepada kompetensi siswa itu sendiri, kompetensi para pengajar/ guru, sarana prasarana sekolah yang menunjang kegiatan proses belajar mengajar, kurikulum, sasaran dan tujuan proses belajar mengajar dan masih banyak lagi hal-hal lainnya. Siswa didik sebagai unsur yang utama dalam proses belajar mengajar tersebut bukanlah merupakan obyek tetapi merupakan subyek karena mereka adalah manusia terlebih siswa-siswi pada tingkatan sekolah menengah yang masih memerlukan bimbingan serta perhatian khusus dalam kehidupan keremajaannya dan hal inipun berdampak terhadap hasil akhir belajar siswa. Pencapaian prestasi siswa sebagai hasil akhir belajar dipengaruhi oleh guru dan kepala sekolah yang berkaitan erat dengan tujuan dan sasaran dari sekolah itu sendiri. Tujuan dan sasaran dari suatu sekolah haruslah jelas dan dapat dimengerti serta dapat menjadi guidance/ acuan bagi setiap guru dalam melaksanakan pekerjaannya sedangkan hasil/ prestasi siswa merupakan faktor penting yang menunjukkan kualitas pendidikan dari sekolah dimaksud. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh kompetensi guru dan pengelolaan sekolah terhadap prestasi siswa di Sekolah Menengah Pertama IPEKA Puri di Jakarta khususnya mata pelajaran matematika. Obyek penelitian adalah siswa kelas 1 s/d kelas 3 pada Sekolah Menengah Pertama di Puri Indah sebanyak 274 siswa mendapat mata pelajaran matematika yang diberikan oleh 3 orang guru spesialisasi dibidangnya, yaitu : Aritmatik, Aljabar, Geometri. Tehnik pengumpulan data menggunakan wawancara dan kuesioner dengan tehnik pengukurannya menggunakan skala Likert. Metode pengolahan data menggunakan metode successive interval dan tehnik analisa data menggunakan model persamaan struktural untuk mengungkap hubungan dari tiap variabel yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kompetensi guru Aritmatik terhadap prestasi siswa sebesar 44.89%, pengaruh kompetensi guru Geometri terhadap prestasi siswa sebesar 68,24% dan pengaruh kompetensi guru Aljabar terhadap prestasi siswa sebesar 82,81%. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pengaruh pengelolaan/ manajemen sekolah terhadap prestasi siswa sebesar 16,81%.