Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas penggunaan metode asosiasi gambar dan kata dalam mengembangkan kemampuan berbicara anak usia 3-4 tahun dalam Bahasa Inggris. Berlokasi pada lembaga pendidikan bahasa non formal Inlingua yang terletak di Puri Indah Mal lantai 3, Jakarta Barat, penelitian terhadap perkembangan kemampuan berbicara anak dalam Bahasa Inggris ini dilakukan dalam kurun waktu kurang lebih 3 bulan. Terdiri atas 15 kali pertemuan dengan durasi masing-masing pertemuan selama 1 jam 2 kali seminggu. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data-data yang diperoleh pada penelitian ini dikumpulkan dengan cara observasi. Tiga orang murid kelas Toddler 1A terpilih sebagai subyek penelitian untuk mewakili anak-anak seusia mereka. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode asosiasi gambar dan kata selama penelitian berlangsung sudah cukup efektif dalam mengembangkan kemampuan berbicara anak usia 3-4 tahun. Secara singkat, kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Metode asosiasi gambar dan kata dapat dipergunakan dalam pengajaran Bahasa Inggris untuk anak usia 3-4 tahun demi meningkatkan kemampuan berbicara dalam Bahasa Inggris mereka 2. Metode asosiasi gambar dan kata yang diterapkan di kelas Toddler 1A lembaga bahasa Inlingua terbukti cukup efektif penggunaannya demi meningkatkan kemampuan berbicara anak dalam Bahasa Inggris,tentunya dengan mengikutsertakan beberapa macam strategi pengajaran lainnya seperti pendekatan person to person 3. Diterapkannya lingkungan bilingualism pada anak-anak sejak dini akan sangat membantu perkembangan kemampuan berbicara dalam Bahasa Inggris mereka 4. Setiap anak yang diteliti memiliki kemajuan berbicara dalam Bahasa Inggris yang berbeda-beda, sesuai dengan kecepatan perkembangan belajar masing-masing, minat, motivasi serta sikap kritis mereka.