Perubahan yang sangat cepat di bidang bisnis dan industri, termasuk industri pariwisata membutuhkan sumber daya manusia yang luwes , mampu menjawab secara cepat, memiliki kemampuan untuk memahami sesuatu secara mendalam dan mempunyai keberanian untuk mencoba hal-hal baru. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana hubungan berpikir kreatif generasi muda masa kini dengan prestasi mereka di bidang industri pariwisata. Data diolah dan dianalisa dengan menggunakan metode korelasi dan regresi , serta diperoleh hasil bahwa ternyata kemampuan berpikir kreatif dan kreativitas yang dihasilkan mempunyai hubungan yang sangat erat dengan variabel-variabel kinerja yang diwakili oleh variable pengetahuan tentang pekerjaan yang berhubungan dengan industri pariwisata (koefisien korelasi 0,656), dengan variabel beban kerja yang diberikan (koefisien korelasi 0,855) disusul oleh variabel kualitas kerja yang dihasilkan (koefisien korelasi 0,821). Sementara untuk aspek perilaku responden ternyata bahwa variable motivasi adalah yang paling erat hubungannya dengan kreativitas (koefisien korelasi 0,794). Berdasarkan hasil olahan data tersebut, maka APPH sebagai suatu industri yang mendidik calon-calon praktisi di bidang pariwisata harus melakukan upaya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswanya dengan memberikan kesempatan berkiprah secara praktis di dunia pariwisata lebih banyak.