Bertolak dari keluhan yang muncul sebagai akibat ketidaksiapan 'OB-Kelas' dalam bekerja yang mengakibatkan kualitas hasil kerja yang kurang memuaskan. Penulis mencoba untuk mengembangkan suatu program pelatihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan suatu program pelatihan sebagai tahap persiapan dalam masa orientasi. Materi dalam program pelatihan ini adalah pengetahuan akan tugas dan keterampilan yang harus dimiliki para 'OB-Kelas" serta penyadaran diri akan disiplin dan tanggung jawab. Subyek penelitian ini adalah enam orang 'OB-Kelas* di lingkungan FDTP. Data-data diperoleh dengan teknik studi dokumentasi terhadap jawaban pada lembar kuesioner, hasil wawancara dan observasi. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan secara kualitatif berdasarkan analisa terhadap perubahan apa yang telah dialami subyek selama dan setelah mengikutt pelatihan. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa pelatihan wOBJT" mampu meningkatkan keterampilan bekerja 'OB-Kelas' dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Perubahan yang paling banyak terjadi pada diri peserta pelatihan adalah menjadi tahu apa saja yang menjadi tugasnya sebagai 'OB-Kelas' dan menjadi lebih terampil menggunakan dan mengoperasikan alat / media belajar yang biasa digunakan. Perubahan sikap dalam hal disiplin diri dan tanggung jawab akan tugas, tidak seperti yang diharapkan. Dari programnya itu sendiri masih terdapat banyak keterbatasan. Dari segi waktu pelaksanaan dan unsur subyektivitas peneliti yang mempengaruhi hasil analisa data. Untuk meminimalkan unsur subyektivitas ini, peneliti menggunakan beberapa observer lain untuk membantu.