Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (l)Gaya kepemimpinan kepala sekolah, (2)Persepsi guru tentang gaya kepemimpinan kepala sekolah, (3)Persepsi kepala sekolah tentang gaya kepemimpinannya. (4)Dan perbandingan persepsi kepala sekolah dengan persepsi guru tentang gaya kepemimpinan kepala sekolah. Penelitian ini dilakukan di dua yayasan lembaga pendidikan swasta di wilayah Kodya Jakarta Pusat dan di wilayah Legok Tangerang, dari jenjang Taman Kanak - Kanak sampai SLTA pada bulan Mei hingga bulan Juni 2002. Subyek penelitian adalah kepala sekolah dan guru dengan jumlah sampel 61 orang. Instrumen untuk pengambilan data adalah angket model skala Likert dengan metode penelitian menggunakan survey, kuesioner dan interview. Pada hasil analisis menunjukkan (l)Gaya kepemimpinan kepala sekolah sebaiknya tidak menggunakan tipe kepemimpinan otokratis, terbukti hasil data analisis 50% guru maupun kepala sekolah tidak menyetujui tipe kepemimpinan otoriter. (2) Menurut persepsi guru bahwa kepala sekolah dapat melakukan tipe kepemimpinan demokratis, terbukti hasil data analisis 80% guru menyetujui tipe kepemimpinan demokratis. (3) Menurut persepsi kepala sekolah bahwa mereka melakukan tipe kepemimpinan demokratis, terbukti 96% kepala sekolah menyetujui tipe kepemimpinan demokratis. (4)Perbandingan persepsi kepala sekolah hampir sama dengan persepsi guru, terbukti hasil analisis skor tentang gaya kepemimpinan kepala sekolah menurut persepsi kepala sekolah rata - rata 2.34 dan menurut persepsi guru rata - rata 2.37.