This thesis discusses about non fulfillment object of binding sale and purchase agreement also roles and responbilities of a notary as a public official who has an independent position, also not take sides between developer and buyer. Therefore expected to play a role in realizing balance between the interests of developers and buyers in binding sale and purchase agreement. In binding sale and purchase agreement is expected to meet the wishes of the parties who face to the preparation and writing of the contents of the deed becomes very important. This research is a normative law research, data collection tool of this research is literature study. Comprehensive data to make changes and adjustments that can be done in the implementation. The results of this study suggest that special provisions on legislation governing binding sale and purchase agreements can be legislated as a guide for developers and property buyers. / Tesis ini membahas mengenai tidak terpenuhinya objek perjanjian dalam perjanjian pengikatan jual beli serta peran dan tanggung jawab notaris selaku pejabat umum yang mempunyai kedudukan mandiri dan tidak berpihak baik kepada pengembang maupun pembeli sehingga diharapkan dapat berperan mewujudkan keseimbangan antara kepentingan pengembang dan pembeli dalam perjanjian pengikatan jual beli. Serta dalam perjanjian pengikatan jual beli diharapkan dapat memenuhi keinginan para pihak yang menghadap sampai penyusunan dan penulisan isi akta menjadi sangat penting. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif Alat pengumpulan data penelitian ini adalah studi kepustakaan. data yang komprehesif untuk melakukan perubahan dan penyesuaian yang dapat dilakukan dalam pelaksanaanya. Hasil penelitian ini menyarankan agar ketentuan khusus tentang perundang-undangan yang mengatur tentang perjanjian pengikatan jual beli dapat diatur dalam undang-undang sebagai pedoman pembuatan perjanjian pengikatan jual beli bagi pengembang properti dan pembeli properti.