Perkawinan merupakan kebutuhan hidup seluruh umat manusia, sejak zaman dahulu hingga kini. Dengan adanya perkawinan maka tentunya timbul suatu akibat hukum yang ditimbulkan atas berlangsungnya suatu perkawinan tersebut dan salah satunya mencakup harta benda dalam perkawinan. Pengaturan harta benda dalam perkawinan tersebut dapat diatur secara tertulis dengan perjanjian perkawinan. Penulis berpendapat bahwa masih sulit untuk menafsirkan sejauh mana perjanjian perkawinan berpengaruh dalam suatu perkawinan khususnya dalam hal kewarisan apabila salah satu dari pihak yang membuat perjanjian perkawinan tersebut meninggal terlebih dahulu. Berdasarkan permasalahan tersebut Penulis menggunakan penelitian yuridis normatif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan dan wawancara narasumber yaitu Notaris. Sifat dari analisis yang dilakukan Penulis merupakan kualitatif. Setelah dilakukannya penelitian maka Penulis menyimpulkan bahwa kekuatan perjanjian perkawinan berpengaruh terhadap pengaturan harta benda suami/istri selama perkawinan. Apabila kemudian salah satu pasangan suami/istri meninggal dunia, pengaturan terhadap proses pewarisan tetap tunduk kepada hukum waris dari Pewaris / Marriage is one of the most important necessities in every human’s live. By marriage, various legal issues will take place, and of them: ASSETS. The legal status of marital assets can be specifies & controls with a Prenuptial Agreement. The writer still finds inconclusive about the effect of a Prenuptial Agreement in marriage especially in matter of inheritance. Based on that matter, the writer uses a juridical normative approach for this research. Data collecting has been done by literature review and subjective interviews from notaries. The nature of the writer’s analysis are considered qualitative. After conducting the research; the writer concluded that the Prenuptial Agreement only comes to full effect during marriage concurs and when it ends by the cause of death, the arrangement of the inheritance shall abide to the beneficiary’s law