Kebijakan dividen adalah kebijakan yang sangat penting, dikarenakan melibatkan dua pihak yaitu pemegang saham dan manajemen perusahaan yang dapat memiliki kepentingan yang berbeda. Kebijakan dividen menentukan penempatan laba, antara lain dapat untuk dibayarkan kepada pemegang saham dan diinvestasikan kembali pada perusahaan. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menilai faktor-faktor yang mempengaruhi Dividend Payout Ratio (DPR) pada perusahaan non-perbankan yang terdaftar di Indeks LQ-45 dengan menggunakan variabel Tangible Assets, Leverage, Ukuran Perusahaan (Firm Size), dan Profitability. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diambil dari laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit dan termasuk dalam indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2018 dengan kriteria perusahaan yang konsisten dalam membayarkan dividen dan menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit pada tahun 2012-2018. Sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling dengan metode analisis data berupa analisis regresi data panel, lalu dilakukan pengujian model terbaik dan uji asumsi klasik. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Tangible Assets, Profitability, dan Leverage tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio (DPR), dan Firm Size berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio.