Transportasi merupakan suatu alat yang digunakan masyarakat untuk membantu memperlancar aktivitas dan kegiatan sehari-hari. Saat ini transportasi angkutan umum berbasis online menjadi popular dikalangan masyarakat karena keberadaannya yang mempermudah dan menguntungkan dibeberapa kondisi bagi penggunannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum yang didapatkan oleh konsumen transportasi online dan mengetahui tanggung jawab yuridis pelaku usaha terkait perlindungan hukum untuk konsumen transportasi berbasis online.Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yaitu penelitian yang dilakukan dengan melihat cara kerja hukum dimasyarakat. Sumber data diperoleh dari data sekunder dan data primer. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik studi pustaka, kuesioner, dan wawancara kepada sumber yang bersangkutan. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisa dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif berdasarkan kualitas yang relevan dengan pembahasan. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepektif hukum perlindungan bagi konsumen jasa transportasi online dilihat dari peraturan yang menjadi payung hukum perlindungan konsumen transportasi online belum cukup memberikan penegakan hukum yang kuat. Perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa sudah seharusnya memiliki aturan terkait pelaksanaan dan tanggung jawab sehingga memiliki dasar untuk memberikan tindakan atas setiap pelanggaran.