Anak jalanan merupakan anak yang bertumbuh, beraktivitas dan menghabiskan sebagian besar waktunya di jalanan. Anak jalanan membutuhkan perhatian dan perlindungan dari segala lapisan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum dan pembinaan terhadap anak jalanan yang dilakukan oleh Yayasan Kelompok Kerja Sosial Perkotaan (KKSP), faktor-faktor yang menghambat dalam memberikan perlindungan hukum dan pembinaan terhadap anak jalanan dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan dalam memberikan perlindungan hukum dan pembinaan terhadap anak jalanan. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yaitu penelitian yang dilakukan dengan melihat cara kerja hukum di masyarakat. Sumber data diperoleh dari data sekunder dan data primer. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik studi pustaka dan wawancara kepada sumber yang bersangkutan. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisa dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif berdasarkan kualitas yang relevan terhadap bahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Yayasan Kelompok Kerja Sosial Perkotaan (KKSP) sebagai Organisasi non-pemerintah, melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memberikan perlindungan hukum dan pembinaan kepada anak jalanan. Program dari KKSP adalah memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat yang diindikasi sebagai daerah transaksi perdagangan, membentuk kelompok anak di daerah dampingan dengan tujuan memberikan informasi dan pemahaman, melakukan pelatihan dan pendidikan terkait perdagangan anak kepada masyarakat, memberikan perlindungan dan penanganan kasus kepada anak korban perdagangan