Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan dan tanggung jawab notaris dalam penerbitan akta pendirian Perseroan Terbatas (PT) dan mengetahui bagaimana keabsahan suatu akta pendirian Perseroan Terbatas (PT) yang telah diterbitkan oleh notaris.atau beberapa gejala hukum tertentu dengan cara menganalisisnya.Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan empiris (yuridis sosiologis). Penelitian Hukum Empiris dalah sebuah metode penelitian hukum yang berupaya untuk melihat hukum dalam artian yang nyata atau dapat dikatakan melihat, meneliti bagaimana berkerjanya hukum di masyarakat, yang kemudian menggunakan pendekatan penelitian, jenis pendekatan kualitatif. Oleh sebab itu, penelitian hukum empiris dimaksudkan untuk mengajak para penelitinya tidak hanya memikirkan masalah-masalah hukum yang bersifat normative (law written in book), bersifat teknis didalam mengoperasionalisasikan peraturan hukum. Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan empiris (yuridis sosiologis). Penelitian Hukum Empiris dalah sebuah metode penelitian hukum, yang meneliti bagaimana berkerjanya hukum di masyarakat, yang berupaya untuk melihat hukum dalam artian yang nyata atau dapat dikatakan melihat yang kemudian menggunakan pendekatan penelitian jenis pendekatan kualitatif.Peranan Notaris sangatlah penting dalam pendirian suatu Perseroan Terbatas (PT). Dalam pembuatan akta pendirian, perubahan anggaran dasar, pembuatan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham baik yang berbentuk Berita Acara ataupun pernyataan Keputusan Rapat Keterlibatan notaris bukan hanya dalam melakukan pengesahan pendirian akta Perseroan Terbatas, melainkan juga memberikan keterangan bahwa dokumen-dokumen yang disimpan dalam proses permohonan tersebut adalah asli atau dapat disebut dengan legalisasi. Akta Perseroan terbatas akan mempunyai status hukum yang diakui oleh Negara jika dibuat dengan menggunakan akta notaris sebagai yang diatur dalam undang-undang nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Sehingga akta Perseroan Terbatas menjadi Akta Notaris dapat berlaku sebagai Akta Otentik sesuai dengan pasal 1868 KUH Perdata sehingga mempunyai kekuatan hukum tetap. Keabsahan akta pendirian yang diterbitkan oleh seorang notaris adalah sah sepanjang dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku karena notaris adalah pejabat yang satu-satunya yang ditetapkan oleh UU untuk pembuatan akta pendirian PT.