Pasar Modal Indonesia telah menunjukkan perkembangan yang sangat baik dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu instrumen investasi yang mendukung perkembangan itu adalah instrumen investasi di Produk Reksa Dana yang dinyatakan efektif sejak dikeluarkannya Undang-Undang nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal. Dengan munculnya empat jenis Reksa Dana, yaitu Pendapatan Tetap, Campuran, Saham dan Pasar Uang, minat investor untuk berinvestasi di pasar modal menunjukkan peningkatan pesat. Pertumbuhan Reksa Dana yang terlihat adalah dari return 3 jenis Reksa Dana yaitu Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Campuran dan Reksa Dana Saham. Dari ketiga jenis Reksa Dana tersebut, dalam kurun waktu 2 tahun selama 2001 dan 2002, terlihat bahwa produk Reksa Dana Pendapatan Tetap dengan berbasiskan investasi di obligasi menjadi pilihan utama para penanam modal dan diikuti oleh produk Reksa Dana Campuran dengan portofolio investasi ke saham, obligasi dan pasar uang. Sementara untuk produk Reksa Dana Saham mendapat porsi paling kecil karena memiliki tingkat risiko tertinggi diantara ketiga produk Reksa Dana diatas.