Globalisasi yang terjadi pada saat ini membawa dampak pada perpindahan karyawan dari satu negara (home country) ke negara lain (host country) yang dikenal sebagai ekspatriat. Indonesia sebagai negara yang membuka diri terhadap investasi asing merupakan suatu market yang besar dengan memiliki kelebihan yang ada. Ericsson yang berkantor pusat di Swedia melakukan investasi (foreign direct investment) di Indonesia dengan dibukanya kantor mereka di Jakarta sehingga ekspatriat Swedia berada di Indonesia. Budaya nasional Swedia yang berbeda dengan budaya nasional Indonesia akan membawa perubahan dalam lingkungan kerja mereka. Perubahan budaya dilihat berdasarkan dimensi budaya nasional negara asal dan menghasilkan budaya organisasi yang baru. Karena tujuan perubahan tersebut baik yang disengaja atau tidak merupakan suatu cara agar dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja Indonesia dan merebut pasar telekomunikasi di Indonesia dibandingkan dengan pesaing lainnya.