Background: Medication error is one of the most frequent medical errors in the hospital that can also cause negative consequences on patients’ health outcomes. These outcomes can be caused by many things, one of the causes was caused by the nurse. The nurse has a responsibility in giving medication to the inpatient, therefore nurses also play an important role in preventing medication error due to nurses’ awareness of Standard Operating Procedure (SOP) in regard with drug administration. Objective: to describe nurses attitude in preventing medication error at inpatient wards of Siloam Hospital Bali. Method: This research applied a descriptive quantitative design. The sample was nurses at the inpatient of Siloam Hospital Bali (35 people). This research used a questionnaire.. Data analysis used in this research was an univariate analysis. Results: Thirty-five respondents were recruited in this study. The result revealed that most of the nurses (51,4%) demonstrate good attitude. Suggestions: It is suggested that the hospital institutions should maintain their quality by providing holistic care to minimize the occurrence of medication error / Latar belakang: Medication error merupakan salah satu kesalahan medis yang sangat kerap terjadi di rumah sakit yang juga dapat menyebabkan konsekuensi negatif pada hasil kesehatan pasien. Hal ini disebabkan oleh banyak hal, salah satunya dapat disebabkan oleh perawat. Perawat mempunyai tanggung jawab dalam pemberian obat kepada pasien rawat inap, oleh karena itu perawat juga berperan penting dalam mencegah medication error karena pada umumnya perawat telah mengetahui Standar Prosedur Operasional (SOP) pemberian obat. Tujuan: mengetahui bagaimana gambaran sikap perawat dalam pencegahan medication error di ruang rawat inap Rumah Sakit Siloam Bali. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan sebagai responden adalah perawat di rawat inap Rumah Sakit Siloam Bali berjumlah 35 orang. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar sikap perawat adalah baik (51,4%) dalam pencegahan medication error. Saran: Institusi rumah sakit tetap menjaga kualitasnya dengan memberikan pelayanan yang holistik agar meminimalisir terjadinya kesalahan pemberian obat.