Indonesia merupakan negara tropis yang kaya akan berbagai macam tumbuhan yang homogen dan berdaun lebat dan rempah-rempah seperti pohon mahoni, pohon mengkudu, pohon mengkudu, cengkeh, kunyit, dan lain-lain. Dalam perancangan ini mengolah tumbuhan khas Indonesia menjadi sebuah pewarna alami untuk kain. Perancangan ini berdasarkan konsep Eco Design untuk produk fashion anak. Adanya penggunaan pewarna sintetik mengakibatkannya pencemaran bukan hanya pada lingkungan, tetapi juga berdampak bagi makhluk hidup. Limbah yang dihasilkan berupa limbah cair yang berasal dari proses pewarnaan karena penggunaan bahan kimia. Hal ini bahwa bukan hanya ada di dunia fashion dewasa saja tetapi dunia fashion anak juga. Dengan banyak adanya merek yang mengeluarkan khusus produk fashion anak, hal itu mendukung bahwa produk fashion anak mempunyai target pasar dan peluang yang besar dalam dunia fashion. Penggunaan pewarna alami yang juga belum banyak ditemukan pada dunia fashion anak, dengan adanya pengembangan penggunaan pewarnaan alami menjadi sebuah pengembangan baru dalam dunia fashion anak. Penggunaan pewarna alami juga menjadi salah satu alternatif dalam mengurangi ketergantungan atas penggunaan pewarna kimia. Dengan didukung Indonesia kaya akan tumbuh-tumbuhan yang dapat dieksplorasi menjadi sebuah pewarna alami. Ekplorasi ini dilakukan dengan scouring, mordanting, ekstraksi warna dan fiksasi pada material kain alami. Dalam menghasilkan beragam warna-warna baru yang diaplikasikan sebagai pakaian anak.