Dalam kehidupan bermasyarakat, kebudayaan memiliki peran yang sangat besar di dalamnya. Kebudayaan adalah keseluruhan manusia, di mana semua perilaku, gagasan dan tindakan tersusun dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan kata lain, kebudayaan dihasilkan dari kehidupan bermasyarakat itu sendiri, yang kemudian membentuk sebuah corak perilaku dalam masyarakat. Surakarta adalah sebuah kota yang sangat kaya akan kebudayaan, memiliki warisan historis dan nilai-nilai adiluhung. Sebagian besar pandangan hidup masyarakat Surakarta sangatlah erat dengan kebudayaan Jawa. Selain diterapkan dalam berperilaku dan bermasyarakat, nilai-nilai budaya ini juga diterjemahkan dalam seluruh aspek kehidupan, seperti lewat bahasa, ilmu pengetahuan, dan kesenian. Salah satu kesenian di Surakarta yang masih lestari hingga kini adalah pertunjukan wayang orang. Pertunjukan wayang orang ini menjadi sangat istimewa karena bukan hanya merupakan sebuah hiburan (tontonan) semata, namun juga berisikan tuntunan dan tatanan. Kehidupan bermasyarakat yang dinamis tak bisa dipungkiri turut membuat kesenian wayang orang tidak sejaya dulu karena banyaknya bentuk hiburan lain yang dianggap lebih moderen. Perancangan ini dibuat dalam rangka melakukan revitalisasi gedung pertunjukan wayang orang Sriwedari, dengan melakukan pemrograman ulang aktivitas, perancangan interior dan eksterior yang baru, sehingga kebudayaan ini bisa kembali memiliki energi baru serta menjadi relevan bagi masa kini. Perancangan dibuat dengan menggunakan pendekatan naratif, sehingga memiliki struktur cerita yang mudah dipahami dan memberikan pengalaman ruang yang utuh.