Legalitas akta relaas yang dalam pembuatannya melanggar uujn dan kode etik notaris (analisis putusan mpn no: 02/b/mj.ppn/vi/2014)

Savira, Bintang (2017) Legalitas akta relaas yang dalam pembuatannya melanggar uujn dan kode etik notaris (analisis putusan mpn no: 02/b/mj.ppn/vi/2014). Masters thesis, Universitas Pelita Harapan.

	Text (Title) Title.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (750kB)
	Text (Abstract) Abstract.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (298kB)
	Text (ToC) ToC.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (376kB)
	Text (Chapter 1) Chapter 1.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (420kB)
	Text (Chapter 2) Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (504kB)
	Text (Chapter 3) Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (358kB)
	Text (Chapter 4) Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (393kB)
	Text (Chapter 5) Chapter 5.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (348kB)
	Text (Bibliography) Bibliography.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (330kB)

Abstract

Notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta autentik dan memiliki kewenangan lainnya sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Jabatan Notaris atau berdasarkan undang-undang lainnya. Dalam menjalankan jabatannya seorang Notaris harus tunduk dalam ketentuan Undang- Undang Jabatan Notaris dan Kode Etik Notaris, berdasarkan putusan Majelis Pemeriksa Pusat Notaris nomor: 02/B/Mj.PPN/VI/2014 seorang Notaris dinyatakan melanggar ketentuan Pasal 16 ayat (1) huruf a Undang-Undang Jabatan Notaris dalam pembuatan akta relaas. Untuk melihat legalitas akta relaas tersebut, diperlukan penelitian mengenai kewenangan Majelis Pemeriksa Pusat Notaris dalam melakukan pemeriksaan terhadap Notaris serta legalitas akta relaas ketika Majelis Pemeriksa Pusat Notaris menyatakan bahwa dalam pembuatan akta tersebut Notaris yang bersangkutan melakukan pelanggaran. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan juga pendekatan kasus, yaitu putusan Majelis Pemeriksa Pusat Notaris nomor: 02/B/Mj.PPN/VI/2014. Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan pemeriksaan terhadap berita acara rapat, Majelis Pemeriksa Pusat dapat melakukan pemeriksaan melalui daftar kehadiran RUPS (absen) yang telah ditandatangani oleh para peserta rapat. Terhadap akta relaas yang dalam pembuatannya melanggar ketentuan Undang-undang Jabatan Notaris dan Kode Etik Notaris dapat dilakukan perbaikan yang dalam kasus ini adalah perbaikan pada bagian penutup akta / A notary is a public official whose main powers include administering oaths and attesting to signatures both important and effective ways to minimize frauds in legal document accordingly, as mentioned in notary state laws or others. To accomplish his duties, A notary has to obey the rules and regulations mentioned in notary state laws and notary ethic codes, as referred to the statutes acknowledged by Notary Supervisory Central Board no: 02/B/Mj.PPN/VI/2014 A notary may violate the law in arcticles 16 clause 1 of state rules to administer authentifications. To check legality of such authentifications, A comprehensive research is needed covering all jurisdictions of the Notary Supervisory Central Board which are applied on authentification legality, particularly when the Notary Supervisory Central Board claim that a subject has comitted misdemeanor. In this research, data gatherings is conducted by using both state law approach and case approach, which are jurisdiction no : 02/B/Mj.PPN/VI/2014 of the Notary Supervisory Central Board . From the research, it can be concluded that to assess the official report, The central supervisory agent could investigate the case from the attendance list signed by each member. For the authentification legal documents which violate the laws during proccess, the revision could be attached in the closing chapter of the legal document

Actions (login required)

View Item