Nursing compliance in the use of PPE can affect the safety of nurses as well as patients. Nurses in applying the use of PPE certainly have lower risk of exposure to illness than nurses who do not use PPE before giving intervention to clients. The purpose of this study was to identify the nurse's knowledge about adherence to patient safety goals in Sinai Siloam Hospitals Kebon Jeruk. The method of this research is quantitative descriptive. The population in this research is Nurse Nurse Siloam Hospitals Kebon Jeruk as much as 33 nurses. Samples used total sampling with inclusion of all nurses in charge and inclusion of nurses on leave, illness and learning. The results showed that respondents who have good knowledge as many as 21 people (70%), good enough 7 people (23.3%) and respondents have knowledge less 2 people (6.7%). Suggestions, the results of this study would be a positive input and useful for hospitals, especially for nurses to improve the target patient's safety in performing nursing actions / Kepatuhan perawat dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dapat memengaruhi keselamatan perawat dan juga pasien. Perawat dalam menerapkan sasaran keselamatan pasien tentu memiliki risiko yang lebih rendah terpajan penyakit dibandingkan perawat yang sama sekali tidak menerapkan sasaran keselamatan sebelum memberikan intervensi kepada klien. Tujuan penelitian ini ialah mengidentifikasi pengetahuan perawat mengenai kepatuhan terhadap sasaran keselamatan pasien diruang rawat inap Sinai Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Metode penelitian ini adalah deskritif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat rawat inap Sinai Siloam Hospitals Kebon Jeruk sebanyak 33 perawat. Sampel yang digunakan total sampling dengan inklusi seluruh perawat yang bertugas dan eksklusi perawat yang sedang cuti, sakit dan melakukan pembelajaran. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 21 orang (70%), cukup baik 7 orang (23,3%) dan responden memiliki pengetahuan kurang 2 orang (6,7%). Saran hasil penelitian ini kiranya dapat menjadi masukan positif dan bermanfaat bagi rumah sakit khususnya bagi perawat guna meningkatkan sasaran keselamatan pasien dalam melakukan tindakan keperawatan.