Saat ini kegiatan promosi dalam bidang tourism marketing dapat semakin mudah dilakukan berkat perkembangan teknologi Internet. Travel blog, yang memiliki beragam fitur untuk menampilkan video, foto, teks, ataupun comment, menjadi salah satu media yang dapat digunakan dalam promosi suatu destinasi wisata. Dalam travel blog, secara tidak langsung, penulis blog (travel blogger) mempromosikan suatu destinasi wisata melalui cerita yang dituliskannya dan juga melalui foto atau video yang ditampilkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan komponen-komponen heuristic dari storytelling blog yang terdiri dari perceived esthetics, narrative structure, dan self-reference terhadap intention to attend the tour. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Subjek pada penelitian ini adalah pria dan wanita yang pernah melakukan traveling dalam 1 tahun terakhir, pernah melakukan pencarian informasi tentang suatu destinasi wisata secara online sebelum traveling, dan suka menikmati keindahan alam dan budaya setempat saat traveling. Total responden dalam penelitian ini adalah 100 orang. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non- probability sampling dengan teknik judgmental sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner secara online dengan pengukuran skala Likert 5 poin. Penelitian ini menggunakan metode Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) untuk menganalisis data yang dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif perceived esthetics dan self- reference terhadap empathy. Akan tetapi, empathy tidak memiliki pengaruh positif terhadap attitude. Attitude pembaca dipengaruhi secara positif oleh perceived esthetics dan narrative structure, yang pada akhirnya berpengaruh positif terhadap intention to attend the tour. Hasil penelitian ini memperlihatkan tidak adanya pengaruh control variable usia, jenis kelamin, maupun pencarian informasi travel secara online terhadap intention to attend the tour