Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh mekanisme corporate governance dan manajemen laba terhadap likuiditas saham. Variabel independen dalam penelitian ini adalah corporate governance dan manajemen laba. Corporate governance diukur dengan proporsi komisaris independen dan kepemilikan institusional. Manajemen laba diukur dengan AWCA (modal kerja). Variabel dependen penelitian ini adalah likuiditas saham yang diukur dengan volume perdagangan dan Bid Ask Spread. Data yang digunakan dalam penelitian adalah perusahaan non-keuangan yang terdaftar dalam Kompas100 dari tahun 2011 sampai 2015. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 117 perusahaan selama lima tahun pengamatan. Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen laba secara signifikan berpengaruh positif terhadap volume perdagangan namun tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Bid Ask Spread. Ownership secara signifikan berpengaruh positif terhadap Bid Ask Spread dan secara signifikan berpengaruh negatif terhadap volume perdagangan. Sedangkan komisaris independen berpengaruh signifikan positif terhadap Bid Ask Spread dan berpengaruh signifikan negatif terhadap volume perdagangan