Latar Belakang: Mahasiswa kedokteran dididik dan dilatih untuk menjaga kesehatan pasien, namun hal ini menuntut mahasiswa secara fisik dan mental yang berefek buruk. Saat ini di Indonesia belum ada penelitian serupa yang dilakukan pada populasi mahasiswa kedokteran. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan penilitian hubungan kualitas tidur buruk dengan kualitas hidup. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan kualitas tidur buruk dengan kualitas hidup pada mahasiswa klinik. Metode: Jenis penelitian ini adalah studi analitik komparatif kategorik tidak berpasangan dengan desain studi potong lintang. Pengambilan data pada mahasiswa klinik Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan Short-Form 36 (SF-36). Analisis data dilakukan dengan uji statistik chi square. Hasil: Dilakukan analisis terhadap 88 mahasiswa klinik Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan. Rata-rata hasil skor kualitas tidur 6.88 (Mean ± SD: 6.88 ± 3.43) dan hidup 69.89 (Mean ± SD: 69.89 ± 16.5). Ditemukan hubungan yang signifikan antara kualitas tidur buruk dengan kualitas hidup (p:0,024 ; OR:6,154 ; 95% CI:1,3 – 28,9). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur buruk dengan kualitas hidup pada mahasiswa klinik Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan. Kata kunci: Kualitas tidur buruk, kualitas hidup, mahasiswa klinik / Background: Medical students are educated and trained to take care the patients’ health, but it’s physically and mentally demanding for the students that has an adverse effect on their personal health. Currently, in Indonesia, no similar research has been conducted on medical students population. Therefore, it’s important to conduct research on the relationship between poor sleep quality and quality of life. Objective: To determine the relationship between poor sleep quality and quality of life in clinical students. Method: This type of research is an unpaired categorical comparative analytic study with a cross-sectional study design. Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) and Short-Form 36 (SF-36) questionnaires was used for collecting data. Data analysis was performed using chi-square statistical test. Results: Analysis of 88 clinical students from Faculty of Medicine, University of Pelita Harapan was done. Average quality of sleep score 6.88 (mean ± SD: 6.88 ± 3.43) and life score 69.89 (mean ± SD: 69.89 ± 16.5). There is a significant relationship between poor sleep quality and quality of life (P: 0.024; OR: 6,154; 95% CI: 1.3-28.9). Conclusion: There is a significant relationship between poor sleep quality and quality of life in clinical students from Faculty of Medicine University of Pelita Harapan. Keywords: Poor sleep quality, quality of life, clinical students.