Background: Postoperative pain is classified as acute pain. The first step in the treatment of acute pain is an appropriate assessment of pain. Pain scales commonly used in hospitals for pain assessment consist of Wong-Baker Faces (WBF) and Numeric Rating Scale (NRS). Objective: To examine differences in pain scale using Wong-Baker Faces (WBF) and Numeric Rating Scale (NRS) in postoperative patients. Method: Descriptive comparative with longitudinal design, using Wong-Baker Faces (WBF) and Numeric Rating Scale (NRS) instruments and demographic data sheets. The study population was postoperative patient in Chrysant and Bougenville room with 41 samples using purposive sampling. Data analysis used by Friedman test. Results: There were no differences in pain scale shown with p-value of 8 hours = 0.083, p-value 16 hours = 0.655, and p-value 24 hours = 0.083, with the largest percentage of WBF pain scale 8 hours 51.2% on face 2, 16 hours 48.8% on face 3, and 24 hours 53.7% on face 2. The largest NRS percentage 8 hours is 58.5% in mild pain (1-3), 16 hours 51.2% in mild pain and 24 hours 51.2% in mild pain. Recommendation: Subsequent research is expected to use qualitative design to gain a deeper pain assessment, to examine specific surgery pain and validity testing / Latar Belakang: Nyeri pasca operasi dikelompokkan sebagai nyeri akut. Langkah pertama dalam penanganan nyeri akut adalah pengkajian nyeri yang tepat. Skala nyeri yang umum digunakan di rumah sakit untuk pengkajian nyeri terdiri dari Wong-Baker Faces (WBF) dan Numeric Rating Scale (NRS). Tujuan: Mengetahui perbedaan skala nyeri menggunakan Wong-Baker Faces (WBF) dan Numeric Rating Scale (NRS) pada pasien pasca operasi. Metode: Deskriptif komparatif dengan desain longitudinal, menggunakan instrumen Wong-Baker Faces (WBF) dan Numeric Rating Scale (NRS) serta lembar data demografi. Populasi penelitian adalah pasien pasca operasi diruang Chrysant dan Bougenville dengan jumlah sampel 41 menggunakan purposive sampling. Analisa data yang digunakan Friedman test. Hasil: Tidak ada perbedaan skala nyeri yang ditunjukkan dengan p-value 8 jam = 0,083, p-value 16 jam = 0,655, dan p-value 24 jam = 0,083, dengan persentase skala nyeri WBF terbesar 8 jam 51,2% pada wajah 2, 16 jam 48,8% pada wajah 3, dan 24 jam 53,7% pada wajah 2. Persentase NRS 8 jam terbesar 58,5% pada nyeri ringan (1-3), 16 jam 51,2% pada nyeri ringan dan 24 jam 51,2% pada nyeri ringan. Rekomendasi: Bagi penelitian berikutnya diharapkan menggunakan desain kualitatif untuk mendapatkan pengkajian nyeri yang lebih mendalam, mengkaji nyeri operasi yang spesifik dan uji validitas.