Patient safety is a focused system to improve the application of the identification patient correctly. It is Discovered the phenomenon that many nurses who understand will correct identification of patient but often adult inpatient in the room did not apply the correct identification of patient and just do the identification by looking at the labels patients it can endanger patient when gets the treatment. The purpose of this research was to see an overview of the application of the Correct Identification patient in adult ward Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Research method used descriptive method quantitative observation study population with nurses and 65 sampels 52 nursesin inpatient adult space SHKJ. Engineering sampels using the purposive sampling. Data analysis with the method of research is the observation by using a system of observation sheet check list. The result of the application of the correct identification of patients wth result that contained the lowest score on the fifth statement area with percentage 13,5% (7 person) do not carry out correct identification of patients while performing nursing care. Then there was the highest score on the third statement area with a percentage of 100% (52 person) carry out correct identification of patients while performing nursing care. Further research recommandations expected to be researched on the consistency of application of the nurse in the correct identification of patients / Keselamatan pasien merupakan suatu sistem yang di fokuskan untuk meningkatkan penerapan identifikasi pasien secara benar. Ditemukan fenomena bahwa banyak perawat yang memahami akan identifikasi benar pasien namun sering diruang rawat inap dewasa tidak menerapkan identifikasi benar pasien dan hanya melakukan identifikasi dengan melihat label pasien yang dapat membahayakan pasien saat mendapat perawatan. Tujuan penelitian ini untuk melihat gambaran penerapan Identifikasi Benar Pasien di ruang rawat inap dewasa Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan studi observasi populasi 65 perawat dan sampel 52 perawat di ruang rawat inap dewasa SHKJ. Teknik sampel menggunakan purposive sampling. Analisa data penelitian dengan metode observasi dengan menggunakan sistem lembar check list observasi. Hasil penerapan identifikasi benar pasien dengan hasil bahwa skor terendah terdapat pada area pernyataan kelima dengan presentase 13,5% (7 orang) tidak melaksanakan identifikasi benar pasien saat melakukan asuhan keperawatan. Lalu skor tertinggi terdapat pada area pernyataan ketiga dengan presentase 100% (52 orang) melaksanakan identifikasi benar pasien saat melakukan asuhan keperawatan. Rekomendasi penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti pada aspek konsistensi perawat dalam penerapan identifikasi benar pasien.