Film merupakan suatu bentuk karya seni berupa rangkaian gambar yang bergerak. Pada era ini, selain sebagai sebuah hiburan, film juga digunakan untuk menyampaikan pesan dan mengedukasi penontonnya melalui konten yang ada di dalamnya. Salah satu tema yang sering diangkat adalah isu sosial. Contohnya di Indonesia, isu sosial yang sering dijumpai biasanya berkaitan dengan kemiskinan dan kebudayaan. Sebagai penulis naskah sekaligus sutradara, penting untuk dapat memproduksi suatu film yang tidak hanya menghibur dan menarik secara visual, namun juga memiliki pesan dan latar belakang yang kuat. Film pendek fiksi berjudul Dipethuk kemudian diproduksi berdasarkan masalah sosial dan juga budaya yang ada di Indonesia. Dengan bertemakan pekerja rumah tangga dan juga tradisi ngenger dari Jawa, film ini diharapkan dapat menginspirasi dan meningkatkan kesadaran mengenai isu sosial yang marak di negeri ini, seperti pernikahan anak. Dalam proses pembuatannya, dibutuhkan berbagai usaha dan pertimbangan baik dari segi narasi maupun visual untuk mendapatkan hasil akhir yang terbaik. Untuk itu, sutradara perlu melakukan perancangan yang dilakukan secara matang dan mendalam dari tahap pra-produksi, produksi, hingga pasca produksi.