Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman Tuberkulosis (Mycobacterium tuberculosis). Cara penularan Tuberkulosis paru adalah melalui percikan dahak (droplet) pada saat pasien batuk atau bersin terutama pada orang terdekat pasien, yaitu keluarga yang selalu melakukan kontak secara langsung dengan pasien. Kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh keluarga membuat perilaku pencegahan penyakit juga semakin kurang, salah satu tindakan pencegahan yang dapat dilakukan oleh keluarga maupun pasien itu sendiri adalah penggunaan APD khususnya masker. Penelitian ini menggunakan metode penelitian descriptive quantitative. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi. Responden yang di dapatkan berjumlah 30 orang, dimana responden tersebut merupakan keluarga yang datang mengunjungi pasien dengan menggunakan metode total sampling. Dari hasil analisa data dalam mengidentifikasi perilaku keluarga pasien Tuberkulosis paru dalam menggunakan masker di Siloam Hospitals Makassar, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar dari responden dikategorikan tidak baik, dengan jumlah 27 responden (90,0%) dan tiga diantaranya dikategorikan baik dengan jumlah tiga responden (10,0%).