Ulkus diabetikum adalah salah satu komplikasi dari diabetes melitus. Faktor resiko yang menyebabkannya ada beberapa, antara lain usia, jenis kelamin, lama menderita diabetes melitus, dan kontrol gula darah yang buruk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian ulkus diabetikum pada pasien diabetes melitus di salah satu rumah sakit Indonesia bagian barat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian retrospektif studi dokumentasi dan sampel penelitian berjumlah 115 rekam medis. Penelitian ini menggunakan instrumen lembar tilik. Teknik analisa data menggunakan analisa univariat untuk mencari hubungan sebab akibat dari 4 variabel, yaitu usia, jenis kelamin, lama menderita diabetes melitus dan kontrol gula darah yang buruk. Rekam medis sebanyak 115 yang diteliti memperoleh hasil pasien diabetes melitus rentan terkena ulkus diabetikum di usia 58 tahun dengan persentase 6,08%. Pasien berjenis kelamin perempuan rentan terkena ulkus diabetikum dengan persentase 63,48%. Pasien yang telah menderita diabetes melitus lebih dari 5 tahun rentan terkena ulkus diabetikum dengan persentase 86,09%. Kontrol gula darah pasien yang buruk pada pasien diabetes melitus mempengaruhi kejadian ulkus diabetikum sebanyak 75,66%./ Among 115 medical records studied, it was found that patients with diabetes mellitus were susceptible to diabetic ulcers at the age of 58 years with the percentage of 6.08%, and patients who were female were also susceptible to diabetic ulcers with the percentage of 63.48%. Patients who have had diabetes mellitus for more than 5 years are prone to diabetic ulcers with the percentage of 86.09%. The percentage of poor control of blood sugar in patients with diabetes mellitus affecting the occurrence of diabetic ulcers was 75.66%.