Paham radikalisme ialah merupakan suatu dasar pemikiran, pemahaman, kepercayaan dan ideologi yang dianut oleh seseorang secara ekstrem meyakini dan menghidupkan nilai keyakinannya yang menginginkan perubahan sosial sesuai dengan kepercayaannya. Paham yang dianut oleh seseorang ini disebarluaskan sehingga menghasilkan suatu kelompok yang memiliki cara pandang, ideologi ekstrem dan tujuan yang seragam. Paham radikal ini berkembang menjadi suatu gerakan radikalisme dimana gerakan ini memiliki potensi untuk melakukan aksi teror. Gerakan ini dilakukan dengan cara melakukan aksi apapun sampai kepada aksi teror dan kekerasan demi mencapai tujuannya bersama. Perkembangan gerakan radikalisme ini merupakan isu global dimana munculnya gerakan transnasional berbasis radikalisme. Adapun salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan melawan penyebaran paham radikalisme ialah dengan cara melakukan deradikalisasi. Deradikalisasi merupakan salah satu upaya ‘soft power’ untuk melakukan kontra radikalisme dan terorisme dengan berbagai macam cara dari rehabilitasi hingga reedukasi. Fenomena gerakan radikalisme yang berkembang secara global ini merupakan bukti nyata teori konstruktivisme, dimana terbentuknya nilai dan gagasan ideologi secara kesatuan yang membentuk struktur sosial. Di mana dalam hal ini penulis akan menggunakan teori tersebut untuk membahas topik ini. Data yang disajikan oleh penulis dalam penelitian ini merupakan data primer dan data sekunder melalui studi pustaka. Penulis menggunakan metode deksriptif untuk menjelaskan deradikalisasi gerakan radikalisme khususnya di Indonesia. Hasil dari pada penelitian dilihat dari hasil upaya deradikalisasi yang dilakukan oleh pemerintahan Indonesia selama beberapa tahun terakhir. /The notion of radicalism is a basis of thought, understanding, belief and ideology that is adopted by a person in the extreme belief and life of the value of his belief that wants social change in accordance with his beliefs. The understanding held by a person is disseminated so as to produce a group that has a viewpoint, extreme ideology and a uniform goal. This radical understanding developed into a radicalism movement where this movement has the potential to carry out acts of terror. This movement is carried out by carrying out any action up to acts of terror and violence in order to achieve common goals. The development of this radicalism movement is a global issue where the emergence of transnational movements based on radicalism. One of the efforts that can be made to prevent and fight the spread of radicalism is by means of deradicalization. Deradicalization is one of the “soft power” efforts to counter radicalism and terrorism in various ways, from rehabilitation to re-education. The phenomenon of the radicalism movement that is developing globally is clear evidence of the theory of constructivism, in which the formation of values and ideological ideas that form a unity that forms the social structure. Where in this case the writer will use the theory to discuss this topic. The data presented by the authors in this study are primary data and secondary data through literature studies. The author uses a descriptive method to explain the deradicalization of the radicalism movement, especially in Indonesia. The results of this study are seen from the results of the deradicalization efforts undertaken by the Indonesian government over the last few years.