Dalam komposisi musik terdapat beragam jenis alat musik yang dapat digunakan untuk menggambarkan suasana emosional seperti sedih, depresi dan sentimental. Menurut pengamatan penulis, film dengan suasana emosional selalu di dominasi piano dalam menggambarkan suasana tersebut. Untuk meningkatkan potensi alat musik lain dalam menggambarkan suasana emosional, maka diperlukan penelitian mengenai dampak penggunaan alat musik orkestra gesek terhadap persepsi penonton. Selain itu, penelitian ini juga diangkat oleh penulis dengan tujuan untuk melakukan eksperimen dengan menerapkan musik komposisi pada film “Sepuluh Meter”. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif, yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada empat responden ahli dan delapan responden non-ahli yang memiliki latar belakang musik dan film. Data diolah menggunakan statistik sederhana kemudian dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan musik film dengan instrumentasi piano dan musik komposisi orkestra gesek dapat memberikan perbedaan persepsi oleh penonton. Penggunaan musik film dengan instrumentasi piano dapat mendukung dan menggambarkan suasana film “Sepuluh Meter” yang sunyi dan tenang, sehingga perkembangan dan kejelasan dari dialog lebih dirasakan, sementara musik komposisi orkestra gesek dapat membangkitkan emosi dan membawa penonton dalam mengikuti cerita dari film.