Sehubungan dengan kemajuan era digital, pembuatan musik di dalam studio rekaman semakin meningkat, termasuk musik klasik. Penggunaan reverb buatan pada musik klasik merupakan hal yang tidak biasa dikarenakan musik klasik biasanya mengandalkan suara natural dari dalam sebuah ruangan. Pada penelitian ini, penambahan reverb jenis ruang besar (hall) dilakukan terhadap hasil perekaman vokal klasik. Penelitian ini membandingkan hasil dari pengaplikasian reverb dari lima perangkat lunak berbeda yang kemudian akan dianalisis untuk mendapatkan preferensi subjektif responden. Perekaman di rekam menggunakan mikrofon Avantone Pro CK-7 dengan konfigurasi mono. Sampel diuji menggunakan metode kualitatif melalui kuesioner dan wawancara semi terstruktur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui preferensi subjektif dengan cara membandingkan perangkat lunak reverb. Hasil dari penelitian membuktikan bahwa masing-masing responden memilikipreferensi yang berbeda. Sampel yang menjadi preferensi responden adalah sampel yang memiliki perangkat lunak Chroma Verb, Valhalla Vintage, dan Fabfilter Pro-R sedangkan perangkat lunak yang paling tidak disukai adalah Dverb.