Alat musik kendang Jawa merupakan alat musik tradisional Jawa dalam kesatuan ensambel gamelan Jawa, yang biasanya dimainkan untuk acara tradisi. Dalam kesatuan instrumen, kendang Jawa memiliki tiga bagian yaitu bem, batangan dan ketipung. Saat ini, perkembangan teknologi pada produksi musik berkembang sangat cepat di kalangan musisi. Produksi yang dimaksud adalah produksi dalam proses perekaman audio. Perekaman audio adalah proses penangkapan bunyi melalui beberapa alat yaitu seperti mikrofon, perangkat antar muka, perangkat lunak audio, perangkat keluaran. Perekaman adalah sarana untuk melestarikan sebuah karya. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah kualitatif untuk menganalisa preferensi responden baik ahli maupun non. Teknik perekaman yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah XY 900, AB, ORTF dan M/S dengan menggunakan variabel jarak. Hasil perekaman akan menghasilkan 16 sampelaudio, dilakukan pada studio Lokananta, Surakarta. Uji subjektif akan dilakukan terhadap 40 responden. Hasil investigasi dari penelitian ini mengungkapkan preferensi responden ahli dan non ahli adalah teknik perekaman XY 900. Faktor yang mendukung preferensi ressponden pada teknik ini adalah kejelasan bunyi yang jelas dan citra stereo seimbang dari perekaman yang dihasilkan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis preferensi responden terhadap empat teknik perekaman stereo pada alat musik tradisional kendang Jawa.