Notaris merupakan pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta autentik dan juga memiliki kewenangan lainnya yang diatur dalam perundang-undangan. Dalam menjalankan jabatannya, notaris harus dapat bersikap profesional, cermat dan selalu mengutamakan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan jabatannya dan juga bertindak sesuai dengan Undang-Undang Jabatan Notaris serta Kode Etik Notaris. Namun pada kenyataannya terdapat perubahan anggaran dasar yang dilakukan tanpa persetujuan pemegang saham minoritas sehingga menyebabkan adanya pihak yang dirugikan dan mengajukan gugatannya ke Pengadilan. Penelitian ini akan membahas mengenai akibat hukum dan tanggung jawab Notaris terhadap perubahan anggaran dasar tanpa persetujuan pemegang saham minoritas. Penelitian ini dilakukan melalui metode yuridis normatif dengan menggunakan data sekunder yang dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa akibat hukum terhadap akta notaris sehubungan dengan adanya perubahan anggaran dasar tanpa persetujuan pemegang saham minoritas adalah batal demi hukum, akta tersebut dianggap tidak pernah ada karena tidak sesuai dengan ketentuan Rapat Umum Pemegang Saham dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas dan juga telah melanggar ketentuan salah satu syarat sahnya perjanjian yaitu mengenai sebab yang halal. Notaris dapat dimintakan pertanggungjawaban atas setiap akta yang dibuatnya apabila terbukti akta tersebut merugikan pihak lain dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan. / Notary is a public official who is authorized to make an authentic deed and also has other authorities regulated in the legislation. In carrying out his position, a notary must be able to be professional, careful and always prioritize the principle of prudence in carrying out his position and also act in accordance with the Law on Notary Positions and the Notary Code of Ethics. However, in reality, there are amendments to the articles of association which were made without the approval of minority shareholders, causing an aggrieved party to file a lawsuit to the Court. This study will discuss the legal consequences and responsibilities of a Notary to changes to the articles of association without the approval of minority shareholders. This research was conducted through a normative juridical method using secondary data which was analyzed qualitatively. The results show that the legal consequences of a notarial deed in connection with changes to the articles of association without the approval of minority shareholders are null and void, the deed is considered to never exist because it is not in accordance with the provisions of the General Meeting of Shareholders in the Limited Liability Company Law and has violated One of the conditions for the validity of the agreement is the lawful cause. A notary can be held responsible for any deed he made if it is proven that the deed is detrimental to another party by filing a lawsuit to the Court.